Jayapura (Antara Papua) - Kodam XVII/Cenderawasih dirikan pos yang dijaga anggota yang tergabung dalam pasukan pengamanan perbatasan, pascamasuknya tentara Papua Nugini (PNG) ke wilayah RI tepatnya di kampung Yakyu, Kabupaten Merauke, Papua.
"Pendirian pos di kampung Yakyu dilakukan setelah terjadinya kasus tersebut," kata Dandrem 174 Merauke Brigjen TNI Supartodi kepada Antara, Jumat.
Dikatakan, dari laporan yang diterima bahwa satu regu Tentara PNG masuk ke wilayah RI secara ilegal yakni ke kampung Yakyu, Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke pada 7 Agustus 2015.
Tentara PNG datang ke kampung yang dihuni 11 kepala keluarga atau sekitar 70 jiwa membawa bahan makanan yang diberikan kepada warga setempat.
Padahal sejak bulan Juli lalu, Pemkab Merauke sudah mendata dan memberi tanda pengenal yang membuktikan warga negara RI, kata Brigjen TNI Supartodi.
Ketika ditanya tentang adanya laporan penurunan bendera Merah Putih yang dilakukan tentara PNG, Dandrem 174 menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan benar atau tidak.
"Belum ada pernyataan dilapangan tentang benar atau tidaknya laporan tersebut," kata Dandrem seraya mengatakan kalau kedatangan tentara PNG secara ilegal ke wilayah Indonesia memang sudah diakui warga setempat.
Kampung Yakyu sendiri berada 1,2 km dari garis batas RI-PNG atau tiga jam melalui perahu motor atau enam jam dengan menggunakan jalan darat.(*)
Berita Terkait
Kasdam XVII/Cenderawasih pimpin sidang pantukhir 202 calon tamtama
Kamis, 18 April 2024 16:28
Putra Pupua Letkol Justus Mara jabat Komandan Kodim 1716 Tolikara
Kamis, 18 April 2024 14:39
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Prajurit Yonif 751/VJS membantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Senin, 15 April 2024 18:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09