Jayapura (Antara Papua) - Kementerian Kesehatan (Kemkes) mengirim tim untuk memantau dampak kesehatan akibat kabut asap yang belakangan ini melanda Kabupaten Mimika, sekaligus meminta data terkait pasien kabut asap di Dinas Kesehatan setempat.
"Tadi tim dari Kemenkes baru ketemu saya tadi, karena diutus dari menteri untuk mengecek kasus akibat asap dan ternyata tidak ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Erens Meokbun ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat.
Menurut dia, tim yang diutus oleh Menteri Kesehatan itu meminta data terkait pasien akibat kabut asap dan juga mengecek perkembangan kesehatan didaerah itu.
Dalam pertemuan dengan tim Kementerian Kesehatan para dokter yang bertugas didaerah itu diinstruksikan agar betul-betul membedakan kasus kronis yang disebabkan kabut asap dan ispa kronis yang selama ini ada.
"Dokter harus membedakan kasus ispa kronis akibat asap dan ispa kronis yang selama ini ada supaya jangan sampai memberikan data kabur/tidak jelas," ujarnya.
Ia menambahkan, jangan sampai keterangan yang disampaikan membingungkan warga dan beranggapan bahwa ispa ada karena kabut asap.
"Ispa karena kabut asap tidak ada dan sudah kami laporkan kepada tim dari Kementerian Kesehatan yang diutus untuk memantau secara langsung kasus akibat kabut asap," ujar Erens Meokbun. (*)
Berita Terkait
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36