Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua mengapresiasi penyiapan dokter penyakit dalam khusus untuk pengobatan Tuberkulosis Multi Drug Resistant oleh manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura.
"Kami memberikan apresiasi kepada RSUD Jayapura karena sudah berupaya menyiapkan dokter penyakit dalam khusus tuberkulosis multi drug resistant," kata Kepala Bidang Kesekretariatan UP2KP Alexander Krisifu, di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, penyiapan dokter penyakit dalam itu merupakan satu langkah maju di Rumah Sakit Jayapura.
"Selain penyiapan dokter hal penting juga yang harus diperhatikan adalah peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Alex berharap, Rumah Sakit Jayapura juga harus memaksimalkan pelayanan yang ada.
"Saya pikir pelayanan mesti juga harus dibenahi, karena banyak sektor yang belum memaksimalkan pelayanan serta perannya dengan baik," ujarnya.
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura menyiapkan dokter penyakit dalam khusus untuk pengobatan Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) bagi masyarakat setempat.
Pada kesempatan lain, Direktur Bidang Pelayanan RSUD Jayapura dr Anton Motte mengatakan penularan TB-MDR lebih cepat sehingga penyebarannya harus segera diantisipasi.
"Untuk mencegah penularannya, maka kami juga telah mempersiapkan program pendampingan terhadap pasien yang menjalani pengobatan TB-MDR," katanya. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54