Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia dengan Papua Nugini telah menyepakati untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) secara bersamaan.
"Dari pihak PNG sedang menunggu selesainya bangunan kita. Mereka sudah 100 persen siap, tinggal kita saja yang belum," ujar Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzana D. Wanggai, di Jayapura, Sabtu.
"Ini sesuai kesepakatan kita, bahwa kita tidak bisa hanya sepihak untuk peresmian pos lintas batas, sehingga mereka bersabar menunggu," sambungnya.
Ia pun memperkirakan peresmian kedua PLBN akan bisa dilakukan pada akhir 2016 karena target pembangunan PLBN Skouw selesai sebelum waktu tersebut.
"Target PLBN Skouw September-Oktober sudah harus selesai. Rencana peresmian akhir November atau awal Desember tahun ini," kata dia.
Suzana menyebut pembangunan PLBN Skouw sangat penting karena wilayah tersebut adalah pintu masuk ke Indonesia dari kawasan pasifik.
"Yang jelas bagaimana komitmen kita untuk menjaga batas wilayah kita, lalu bagaimana merubah wajah perbatasan kita sebagai beranda terdepan negara kita," ujarnya lagi.
Ditegaskannya bangunan PLBN Skouw yang sedang dibangun akan membuat wajah Indonesia jauh berbeda dengan yang telah ada selama ini.
"Saya yakin kalau kita sudah melihat PLBN ini akan ada rasa bangga bahwa kita ini bangsa besar. Ini sangat berbeda dengan waktu yang lalu," ujar Suzana. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54