Biak (Antara Papua) - Bank Dunia (Word Bank) menyediakan bantuan dana (loan) sebesar 50 juta dolar Amerika atau sektar Rp600 miliar untuk membantu pengelolaan program terumbu karang wilayah Indonesia Timur.
Kepala Bidang Legal, Sertifikasi dan Kelembagaan Coremap Indonesia Timur Miftahul Huda di Biak, Selasa, mengatakan, alokasi dana bantuan Bank Dunia sebesar Rp600 M untuk jangka waktu lima tahun bagi sembilan kabupaten pengelola program Coremap.
"Sembilan konservasi kawasan nasional sebagai pelaksana program Coremap terdiri Biak, Pangkep, Selayar, Wakatobi, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Sikka serta Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat," ungkap Miftahul Huda.
Berapa besaran dana setiap kabupaten, menurut Miftahul Huda, belum dapat dirinci karena tidak membawa data detail alokasi bantuan pengelolaan program Coremap setempat.
Ia menyebutkan untuk membantu masyarakat mengenal pentingnya menjaga terumbu karang, pemerintah melakukan berbagai aktivitas, sebuah acara radio rutin disiarkan di desa-desa, juga diadakan berbagai lomba dan kegiatan bersama masyarakat setempat terkait dengan perlindungan terumbu karang.
Program ini juga, menurut Miftahul, untuk mendidik masyarakat sejak usia muda dengan mendukung pembuatan materi pendidikan untuk sekolah dasar dan menengah.
Materi tersebut telah diakui secara resmi oleh Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan dan disertakan ke dalam muatan lokal kurikulum di beberapa kabupaten tempat program ini dijalankan.
Menyinggung capaian program Coremap di sejumlah daerah, menurut Miftahul Huda, sangat signifikan, diantaranya telah ditetapkannya kawasan perlindungan perairan daerah setempat.
Adanya peningkatan tutupan karang hidup secara signifikan di kawasan program serta berkurangnya praktik menanagkap ikan secara tidak ramah lingkungan.
Serta terbentuknya lembaga pengelola program terumbu karang di setiap desa/kampung serta sekolah-sekolah menjadikan npengelolaan terumbu karang sebagai muatan lokal di sekolah.
"Melalui berbagai strategi pengelolaan program berdampak langsung terjadi peningkatan pemasukan bagi masyarakat di wilayah program Coremap," katanya.
Berdasarkan fase ketiga pengelolaan Coremap-CTI memfokuskan pada institusionalisasi pendekatan Coremap ke dalam program kabupaten dan desa hingga menghasilkan suatu cetak biru agar terumbu karang menjadi bagian penting dalam rencana pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54