Biak (Antara Papua) - Pelayanan rumah sakit umum daerah kelas B (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan pasien tingkat regional Papua di kawasan Teluk Saereri.
Anggota Komisi IX DPR Robert Rouw di Biak, mengatakan sebagai rumah sakit rujukan regional Papua menjadi tempat rujukan pasien dari Kabupaten Supiori, Waropen, Yapen Kepulauan dan Kabupaten Mamberamo Raya.
"Saya sangat berharap manajemen RSUD Biak harus segera menambah peralatan pelayanan kesehatan dasar sehingga warga yang akan melakukan tindakan medis lebih lanjut dapat ditangani di Biak tidak lagi harus keluar Papua," ungkap polisiti Gerindra Robert Rouw.
Ia mengakui, dengan status RSUD rujukan saat ini maka tenaga medis kesehatan di rumah sakit Biak sudah mengalami peningkatan dari tenaga medis bidan, perawat, dokter spesialis, dokter umum hingga tenaga profesi kesehatan lainnya.
Sejalan dengan meningkatkan layanan kesehatan, lanjut Rouw, maka manajemen RSUD bersama jajaran dinas kesehatan harus memperbaiki kualitas pelayanan dasar kesehatan.
Robert berharap, semua tingkat pelayanan kesehatan di tanah Papua harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok kampung dalam upaya memperfcepat pemerataan pembangunan sektor kesehatan.
"Komisi IX DPR membidangi kesehatan sangat mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar kesehatan di kabupaten/kota Provinsi Papua," harap politisi Gerindra itu.
Sementara itu, Kabid fasilitas sumber daya manusia Kemenkes Sidin Haryanto mengatakui, penetapan RSUD sebagai rumah sakit rujukan regional di Teluk Saereri sangat tepat mengingat daerah ini berada di tengah wilayah Provinsi Papua.
"Pemerintah melalui Kemenkes telah memberikan prioritas tenaga kesehatan Biak untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kesehatan hingga dokter spesialis," katanya.
Perhatian kemenkes, kata Sidin Haryanto, sebagai wujud nyata untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten/kota di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Papua.
Berdasarkan data jumlah layanan pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD Biak setiap hari mencapai 400-500 pasien dari berbagai kampung dan distrik di Kabupaten Biak Numfor. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34