Nabire (Antara) - Kepolisian Resort Nabire, Polda Papua kini mengoptimalkan patroli khususnya ke daerah daerah yang dianggap rawan untuk menekan kasus kriminalitas.
Patroli dan razia/sweeping terus digalakkan untuk menekan kasus kriminal yang didominasi tiga kasus yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penganiayaan dan pencurian dengan pemberatan.
Kapolres Nabire AKBP Semmy Thabaa kepada Antara, di Nabire, Rabu, mengatakan, penurunan berbagai kasus kriminal itu mulai digalakkan sejak tahun 2016 yang mengakibatkan menurunnya kasus dibanding 2015.
"Untuk 2016 tercatat 465 kasus atau menurun 175 kasus dibanding 2015," kata AKBP Semmy Thabaa seraya menambahkan, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling dil ingkungannya guna memudahkan penanganan bila terjadi kriminalitas.
"Tanpa bantuan semua pihak maka polisi tidak dapat menekan terjadinya aksi kriminal disekitar wilayahnya," ujarnya.
Ketika ditanya wilayah yang rawan, Kapolres Nabire mengatakan, ada beberapa kawasan yang dianggap rawan seperti kawasan Karang Panjang, Oyahe, Jalan Merdeka, jalan Medan dan kawasan RSUD Nabire.
"Mudah-mudahan dengan pendekatan yang dilakukan polisi dan patrolimaka kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Nabire menurun," ujar Semmy Thabaa. (*)
Berita Terkait
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17