Timika (Antara Papua) - Pengelola Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Timika Jaya, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, meningkatkan pelayanan penderita kusta di wilayah kerjanya.
Kepala Puskesmas Timika Jaya dokter Moses Untung di Timika, Kamis, mengatakan tahun ini pihaknya akan meningkatkan penjaringan penderita kusta secara aktif yang sebelumnya dilakukan secara pasif.
Hal tersebut menurutnya sebagai bentuk keseriusan puskesmas Timika Jaya dalam menyikapi persoalan kusta di wilayah itu lebih khusus di wilayah kerja puskesmas Timika Jaya.
"Sebelumnya kita hanya melakukan penjaringan secara pasif artinya ada pasien kusta yang datang berobat yang kita jaring sedangkan yang tidak terdeteksi karena tidak penah berobat tidak dapat terjaring," tuturnya.
Ia mengatakan sejak 2014 puskesmas Timika Jaya telah menangani beberapa pasien kusta.
Sebagian dari penderita yang ditangani menurut Moses telah dinyatakan sembuh, dan beberapa pasien lain masih dalam proses pendampingan.
"Selama ini untuk penangana kusta kita jalan. Terakhir ini ada tujuh pasien kusta yang sedang melakukan terapi dan didampingi oleh petugas kusta," ujarnya.
Versi Dinas Kesehatan Mimika, kasus penderita kusta yang ada di wilayah Mimika bukan hanya ada diwilyah kota tetapi juga sudah ditemukan di bebebrapa kampung di distrik pedalaman antara lain Distrik Mimika Barat Jauh yaitu di kampung Aindua dan Yapakopa, Mimika Barat Tengah yaitu di kampung Wakia dan Uta. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05