Jayapura (Antara Papua) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Vanimo, Papua Nugini (PNG) Elmar Lubis mengatakan warga Papua Nugini sangat berminat bersekolah di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk di Kota Jayapura, Papua.
"Pelajar Papua Nugini sangat berminat menuntut ilmu di Indonesia, baik itu bekerja sama dengan Provinsi Papua yang menuntut ilmu di Kota Jayapura, maupun yang melanjutkan studinya di di beberapa Pulau Jawa, bahkan di Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogja dan Makassar," katanya saat berada di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Bahkan, kata dia, peningkatan untuk menuntut ilmu di Indonesia cukup baik dan cenderung positif.
"Memang tidak pernah puas dengan pendidikan mereka, tetapi tren yang ditunjukan mengarah kearah yang baik. Jumlah pelajar mereka cukup banyak. Terakhir, kemarin ada enam orang yang ikut pendidikan di Jakarta, ada yang dapat beasiswa namun banya juga yang datang belajar sendiri, tidak semua terdeteksi karena mereka juga tidak bilang ke kita," katanya.
Minat belajar warga PNG di Indonesia, kata dia, sama seperti pelajar Indonesia yang menuntut ilmu ke negara tetangga lainnya, seperti ke Malaysia dan negara lainnya.
"Sementara pelajar PNG juga mereka sangat tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia. Bahkan permintaan guru ke PNG dari Indonesia masih tetap berjalan. Ada yang belajar Bahasa Indonesia, tapi juga banyak mata pelajaran lainnya seperti, pertukangan, pertanian dan lainnya sebagainya," katanya.
Terkait Bahasa Indonesia, pada 10 Pebruari 2014 bertempat di Konsulat RI Vanimo, Konsul RI Vanimo, Dekan Fakultas FKIP Uiversitas Cenderawasih Jayapura Dr Nomensen ST Mbraku dan Wakil Sekda Provinsi Sandaun PNG Mr Conrad Tilau membuka secara resmi Kursus Bahasa Indonesia bagi pejabat publik PNG.
Pada Agustus 2016, sebanyak enam orang guru asal Papua pernah mengajar di beberapa sekolah di Provinsi Sandaun, PNG. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47