Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan Provinsi Papua menganggarkan Rp80 miliar guna membangun dermaga perintis di tujuh kabupaten untuk membuka akses transportasi air di wilayah tersebut.
"Kami akan membangun pelabuhan perintis di Kabupaten Sarmi, Boven Digoel, Kepulauan Yapen, Waropen, Nabire, Mappi, Mimika, dan Supiori," kata Kepala Dishub Papua Djuli Mambaya di Jayapura, Rabu.
Tujuh pelabuhan tersebut akan dibangung serentak dan harus selesai pada tahun ini karena alokasinya telah masuk di APBD 2017.
Tujuan utama dari pembangunan dermaga-dermaga tersebut adalah untuk memperlancar distribusi barang karena daerah-daerah tersebut selama ini sulit dijangkau sehingga biaya distribusi menjadi tinggi karena harus menggunakan moda transportasi udara.
"Di sinilah tugas dan fungsi dari Dinas Perhubungan Provinsi Papua untuk menyiapkan infrastruktur pembangunan dermaga," katanya.
Kalau harga barang dikirim lewat udara tinggi, darat juga tinggi, lanjut dia, otomatis jalan alternatif adalah melalui jalur laut, yakni dermaga perintis untuk kapal perintis mengangkut barang supaya bisa menekan harga barang yang begitu tinggi.
Djuli mengatakan bahwa selama ini pemerintah daerah setempat tidak bisa membangun dermaga tersebut karena terkendala masalah anggaran.
"Ini juga merupakan langkah kami dalam mengambil kebijakan guna membantu daerah kalau untuk transportasi biarlah daerah yang menyiapakannya sendiri," ujarnya lagi.
Selain dermaga, Djuli menyebut Dishub Papua juga akan membangun "crain" untuk mempermudah proses bongkar muat barang di wilayah tersebut. (*)