Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Aparatur Sipil Negara di lingkup pemerintah provinsi mengubah pola pikir atau "mindset" secara mendasar untuk menjadi pegawai negeri yang profesional dan memiliki sikap hati teguh untuk melayani.
"Karena itu, pembinaan ASN melalui pendidikan dan pelatihan merupakan suatu keharusan, dalam upaya peningkatan kinerja organisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat," katanya di Jayapura, Jumat.
Dalam kaitan itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus melakukan pengembangan terhadap kurikulum dan pola penyelenggaraan diklat bagi ASN yang berjuang untuk mengatasi kondisi dan permasalahan melalui perubahan terhadap pola penyelenggaraan guna peningkatan kompetensi ASN.
"Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pra jabatan telah berubah menjadi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 21 dan 22 tahun 2016," ujarnya.
Dia menuturkan, pada dasarnya pelatihan dasar pegawai negeri sipil bertujuan membentuk karakter ASN yang memiliki sikap akuntabilitas yang tinggi, dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa guna menunjukkan sikap nasionalisme yang tinggi dalam melayani (tidak diskriminasi).
"ASN juga diharapkan memiliki nilai etika dan moral serta taat aturan, komitmen yang tinggi terhadap mutu melalui inovasi sistem dan hasil kerja guna meningkatkan kualitas pelayanan," katanya.
Selain itu juga memiliki sikap antipati terhadap tindakan korupsi yang bukan dari karakter dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Reformasi Birokrasi dewasa ini diarahkan untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, kompeten dan berjiwa melayani," ujarnya. (*)