Jayapura (Antara Papua) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura Kota Jayapura Niko Baren menyatakan sumber daya manusia di rumah sakit yang dipimpinnya itu, baik dokter maupun tenaga penunjang, sudah memenuhi standar rumah sakit tipe B.
"Untuk sumber daya manusia, baik tenaga dokter maupun tenaga penunjang, di RSUD Abepura sudah memenuhi standar tipe B jadi kita mau usulkan agar rumah sakit ini menjalankan pelayanan dengan standar tipe B," kata Niko di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, peralatan dan fasilitas pendukung lainnya di rumah sakit itu yang masih harus dibenahi dan ditambah, seperti penambahan bangunan dan pengadaan fasilitas pendukung yang belum ada.
"Pada tahun ini kami berupaya melengkapi peralatan yang masih kurang dan peralatan yang diupayakan untuk diadakan itu benar-benar dibutuhkan sehingga langsung dipakai," ujarnya.
Terkait dengan tenaga dokter, dia mengakui bahwa ketersedian dokter spesialis memang masih kurang sehinggu perlu ada tambahan meski untuk memenuhi standar sebuah rumah sakit tipe B sudah cukup.
Dokter spesialis yang bertugas di RSUD Abepura, yakni dokter spesialis anak empat orang, dokter spesial bedah sebanyak empat orang, dokter ortopedi dua orang, spesialis penyakit dalam dua orang, dan dokter spesial kandungan dua orang.
"Dokter spesialis kandungan ini yang memang agak kurang karena pelayanan kedua dokter ini kurang maksimal. Kami cari dokter spesialis ini juga susah," ujarnya.
Untuk sementara ini, lanjut dia, pihaknya sedang menunggu kedatangan satu dokter spesialis kandungan untuk membantu dua dokter spesialis kandungan yang sudah ada.
"Kami sudah kontak dokter spesialis itu dan mungkin dalam waktu dekat dokter itu sudah datang," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47