Wamena (Antara Papua) - Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo menghentikan sementara penyaluran dana kampung di wilayahnya hingga ada laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut tahun sebelumnya dari pemerintah kampung.
"Anggaran untuk 2017 sudah ada tetapi belum dibagi karena laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tahun sebelumya belum mereka (aparat kampung) buat," kata John di Wamena, Kamis.
Selain pertanggungjawaban dana kampung, lanjut John, sebagian kepala kampung juga belum menyampaikan laporan penggunaan dana tahun 2015-2016 sebesar Rp800 ribu hingga Rp2 miliar yang disalurkan pemkab setempat.
"Kalau kepala kampung salah dalam penggunaan dana, saya akan pecat dan bukan hanya dipecat, kepala kampung juga bisa masuk lembaga (lapas)," katanya.
Ia menjelaskan bahwa ada dugaan penyalahgunaan dana tersebut sebab sebagian kepala kampung mengklaim dana itu sebagai milik pribadi.
"Dari sisi transfer dana sudah sesuai, tetapi dari sisi penggunaan dananya itu yang belum sesuai karena ada sebagian kampung yang mengkalaim bahwa itu dana kepala kampung," katanya.
Menurut dia dinas terkait perlu gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kepala kampung tentang dana yang diberikan pemerintah pusat dan daerah ke kampung.
"Saya sudah tegaskan dalam musrenbang untuk pemerintah intervensi program yang bersumber dari dana kampung. Kita intervensi program, bukan intervensi uang sehingga uang itu tepat sasaran," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48