Wamena (Antara Papua) - Dana insentif untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, akan dinaikkan hingga mencapai Rp30 juta per bulan.
"Saya minta sekda bentuk tim untuk evaluasi soal pemberian insentif bagi ASN supaya bisa masuk di APBD 2018. Untuk kepala dinas atau pejabat esolan II yang rajin masuk kantor, insentif per bulan sebesar Rp30 juta," kata Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo, di Wamena, Jumat.
Insentif serupa, kata John, juga akan diberikan kepada pejabat eselon III sebesar Rp20 juta, sementara untuk pejabat eselon IV ke bawah insentifnya Rp10 juta dengan syarat mereka harus rajin bekerja.
"Kalau kepala dinas dalam sebulan cuma masuk kerja 20 hari, dia dapat uang insentif cuma untuk 20 hari saja," katanya.
Ia menambahkan bahwa lebih baik mengeluarkan dana yang banyak bagi pegawai yang rajin daripada memberikan kepada pegawai yang jumlahnya banyak namun tidak aktif menjalankan tugas.
"Yang malas masuk tidak usah diberikan insentif. Jadi bukan berarti kepala dinas yang malas masuk kantor juga dapat Rp30 juta. Tujuan penambahan insentif ini untuk memotivasi mereka bisa bekerja dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pemberian tambahan insentif sebagai bentuk dorongan peningkatan kinerja itu sudah dibicarakan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mereka menyambut baik.
"KPK mengingatkan kita bahwa sistim APBD terkait pemberian `reword` kepada ASN, itu hak mereka, tetapi bukan berarti tidak masuk kantor lalu ASN bersangkutan juga menerima karena kalau yang rajin dan yang malas masuk diberikan insentif yang sama, maka yang rajin akhirnya merasa tidak rajin pun dapat yang sama," kata Jhon. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47