Jayapura (Antara Papua) - Tim SAR berhasil menemukan lima jenazah dari tujuh orang yang dilaporkan hilang dalam musibah perahu motor terbalik di perairan Asmat, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Senin (27/3) siang.
Bupati Asmat Eli Kambu mengemukakan hal itu berdasarkan laporan dari Tim SAR gabungan, kepada Antara melalui telepon selularnya.
"Awalnya Tim SAR menemukan empat jenazah, lalu menemukan lagi satu jenazah," ujarnya.
Empat jenazah yang ditemukan lebih dulu yakni Soni, Yola dan Margi, ketiganya bayi dibawah lima tahun, dan seorang wanita dewasa bernama Lilis Setiawati (26).
Selanjutnya Tim SAR menemukan satu jenazah lagi yang teridentifikasi bernama Stefanus (27).
Bupati Kambu memastikan Lilis merupakan guru kontrak yang bertugas di Distrik Safan, Kabupaten Asmat.
Sementara Stefanus juga merupakan guru yang sebelumnya berstatus kontrak dan kini sudah diangkat menjadi guru Aparatur Sipil Negara (ASN).
Seorang guru lainnya bernama Bernard yang sudah berstatus ASN juga ikut dalam perahu motor yang terbalik itu, namun masih dinyatakan hilang di perairan Asmat.
"Saya prihatin atas meninggalnya tiga guru yang bertugas di Distrik Safan yang merupakan daerah terpencil di Kabupaten Asmat," kata ujar Kambu.
Lilis, Stefanus dan Bernard bertugas di sekolah yang berbeda yakni SD YPPK Bayun dan SD Negeri namun semuanya terletak di Distrik Safan.
"Dua jenazah guru yang sudah ditemukan yakni Lilis dan Stefanus akan segera dikirim ke keluarga masing masing untuk dimakamkan," kata Bupati Kambu
Ia menambahkan, Tim SAR akan melanjutkan pencarian pada Rabu (29/3) mengingat Bernard dan Ego belum ditemukan.
Perahu yang terbalik di perairan Asmat itu berpenumpang 11 orang, lima diantaranya balita, dan enam orang lainnya wanita dan pria dewasa.
Lima orang sudah dipastikan tewas, dua masih belum ditemukan, dan empat orang lainnya dinyatakan selamat.
Korban selamat masing masing Katarina Piri, Sandi, Yana Atombar dan Maya Akambur.
Insiden itu terjadi saat perahu motor naas itu bertolak dari Asmat ke Semendora Pob 9, pantai Kasuari, dan terbalik saat berada di muara sungai Bayun. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48