Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) meminta setiap rumah sakit yang ada di provinsi itu memperhatikan pasokan obat agar tidak kehabisan
"Kami minta supaya jangan sampai masyarakat membeli obat diluar dari rumah sakit, karena obat habis," kata Sekretaris Umum UP2KP Alexander Krisifu, Minggu.
Alexander mengatakan kedepan seluruh rumah sakit di Papua memperhatikan stok obat yang ada agar tidak lagi kehabisan obat seperti yang terjadi di RSUD Abepura.
"Ini baru RSUD Abe yang kita tau, belum rumah sakit lain yang kita tidak dapat laporannya," ujarnya.
"Kalau obat habis maka akan mempengaruhi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," ujarnya.
Dia berharap setiap rumah sakit harus memperhatikan ketersediaan obat agar jangan sampai kehabisan.
"Orang yang ditunjuk untuk menyediakan obat di rumah sakit harus rutin memperhatikan stok obat," ujarnya.
Ia menambahkan, ketersediaan obat di rumah sakit merupakan hal yang urgen karena dibutuhkan setiap hari untuk melayani pasien. (*)
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
BPJS Kesehatan Jayapura sediakan posko selama libur mudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:31
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25