Jayapura (Antara Papua) - Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) mendorong peningkatan perekonomian melalui pemberdayaan berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang berkecimpung di berbagai bidang.
Ketua Umum Pusat KAPP Merry C. Yoweni, di Jayapura, Jumat, mengatakan pemberdayaan ormas dapat diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang peningkatan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam.
"Untuk itu, kami mengundang sejumlah organisasi masyarakat, usaha, pemuda hingga perguruan tinggi yang bergerak di bidang perekonomian seperti Kadin, BEM Uncen, KNPI, komunitas nelayan, noken dan lain sebagainya," katanya.
Menurut Merry, pihaknya sengaja mengundang pihak-pihak yang terkait dengan perekonomian untuk bersama-sama mencari solusi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua.
"Melalui diskusi ini, kami berharap bisa mendapatkan kesepahaman untuk dibawa menjadi sesuatu yang konkrit dan lebih bernilai hukum," ujarnya.
Dia menjelaskan dari diskusi tersebut melahirkan sebuah kontrak atau penandatanganan nota kesepahaman, di mana semua bisa sepakat meningkatkan nasib ekonomi orang asli Papua melalui satu upaya dan perjuangan secara bersama-sama tanpa melihat ego sektoral dari organisasi masing-masing.
"Inisiatif mendorong nota kesepahaman ini berasal dari latar belakang Provinsi Papua yang kaya akan sumber daya alam, namun penduduk aslinya kian tertinggal, di lain pihak, bila seorang pengusaha asli Papua sudah mulai morat-marit, bagaimana dengan rakyat yang ada di kampung-kampung," katanya lagi.
Dia menambahkan sudah saatnya pelaku usaha memperjuangkan secara bersama-sama ormas, tidak saja secara organisasi individu, tapi semua organisasi bersatu merangkul warga Papua dari kota sampai ke kampung untuk berpikir mengenai kemajuan ekonominya di atas tanah ini sehingga tidak harus terkotak-kotak. (*)
Berita Terkait
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
Enam siswa SMA Jayapura ikuti lomba penulisan jurnalistik FLS2N
Kamis, 25 April 2024 10:19
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14