Jayapura (Antara Papua) - Pejabat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua mengharuskan pemerintah kabupaten/kota menyiapkan kelengkapan dokumen pendukung pelaksanaan pembangunan untuk dibahas dalam Musrenbang tingkat provinsi.
Kepala Bappeda Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya harus memastikan dokumen pendukung program dan kegiatan sudah siap sebelum digelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
"Sehingga ketika dibahas dan ditetapkan dalam musrenbang, program serta kegiatan tersebut dapat diketahui pasti lokasinya di mana," katanya.
Menurut Muhammad, telah dilakukan konsolidasi dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis dan kabupaten/kota supaya disiapkan dokumen pendukung tersebut.
"Hal ini untuk memastikan, dengan harapan ada kepastian program yang diusulkan sehingga dapat diterima dalam musrenbang nasional," ujarnya.
Dia menjelaskan persiapan ini yang harus selesai dibahas dalam musrenbang tingkat nasional, sebab jika tidak selesai maka Papua dianggap tidak siap dan akan dialihkan ke provinsi lain.
"Biasanya yang menjadi masalah dalam penetapan program di musrenbang nasional adalah tidak adanya dukungan dokumen dan tidak ada kepastian mengenai tanah yang akan digunakan apakah sudah mempunyai sertifikat atau pelepasan," katanya lagi.
Dia menambahkan permasalahan lokasi dan dokumen pendukung selama ini telah menjadi hambatan di beberapa tahun terakhir dalam pembangunan Bumi Cenderawasih (nama lain Papua). (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48