Jayapura (Antara Papua) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriani serta rombongan tiba di tapal batas RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa sekitar pukul 14.40 WIT.
Sesaat setelah tiba di Skouw, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan kemeja berwarna putih didampingi Menteri PU PR Basuki Hadimoejono, dan Gubernur Papua Lukas Enembe serta Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, langsung melihat peta pencapaian pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Mantan Wali Kota Solo itu terlihat mendapat penjelasan dari Menteri PU PR dan Gubernur Papua terkait pencapaian pembangunan PLBN yang dikerjakan sejak 2015.
Sebelum mendengar sambutan dari Gubernur Papua Lukas Enembe, Presiden Jokowi disambangi tiga orang tokoh adat atau ondoafi pemilik hak ulayat tanah tempat dibangun PLBN, salah satu diantaranya adalah ondoafi Skouw Mabo Yans Mahil Malo.
"Tadi Pak Presiden mengatakan perbatasan ini perlu dibangun untuk meningkatkan geliat ekonomi perbatasan," kata Yans Mahil Malo.
Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada Pemerintahan Presiden Jokowi yang telah membangun PLBN di Skouw.
"Harapannya di Sota Merauke juga dibangun," kata Lukas Enembe.
Presiden Jokowi berkunjung ke Papua untuk meresmikan dan melihat sejumlah pembangunan di Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayawijaya.
Direncanakan kunjungan tersebut dilakukan selama dua hari, 9-10 Mei 2017. (*)
Berita Terkait
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
Enam siswa SMA Jayapura ikuti lomba penulisan jurnalistik FLS2N
Kamis, 25 April 2024 10:19
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04