Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Sektor (Polsek) Abepura, Kota Jayapura tengah menangani kasus keributan dan penganiayaan yang menimpa salah satu dokter di RSUD Abepura pada Rabu (10/5) malam.
Kepala Urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jayapura Kota, Iptu Yahya Rumra, Kamis mengatakan kasus keributan dan penganiayaan yang menimpa dokter Haya Nauw terus di dalami oleh jajaran di Polsek Abepura.
"Penyidik di Polsek Abepura sedang tangani kasus penganiayaan dokter di RSUD Abepura," katanya.
Awal mula kasus itu diketahui, kata Yahya, setelah anggota Polsek Abepura menerima pengaduan dari Satpol PP yang sedang berjaga di RS Abepura, bahwa sekitar pukul 19.30 WIT telah terjadi keributan yang di lakukan oleh sanak keluarga dari almarhum Delta Murib yang meninggal karena sakit.
"Anggota piket fungsi yang di pimpin oleh Ipda Mebri langsung merespon degan mendatangi TKP di RS Abepura," katanya.
Ia menambahkan anggota piket fungsi yang tiba di TKP langsung bertemu dengan sanak keluarga almahurm Delta Murib dan piket dr Haya Nauw serta perawat yang sedang berjaga.
"Dari pihak keluarga almarhum meminta untuk dokter datang ke kamar mayat untuk melihat jenazah almarhum Delta Murib karena mengira badan almarhum masih panas. Lalu dr Haya Nauw dan perawat bersama satu anggota Polsek Abepura dan Pawas Ipda Mebri bersama keluarga korban, lakukan pemeriksaan," katanya.
Namun, dr Haya Nauw menyatakan bahwa Delta Murib telah meninggal dunia, hanya saja keluarga almarhum tidak terima dan melakukan penganiayaan. "Anggota Polsek Abepura bergerak cepat mengevakuasi dr Haya Nauw keluar dari kamar mayat menuju ruang IGD. Waka Polsek Abepura juga langsung datang dan menenangkan sanak keluarga korban," katanya.
Masih merasa tidak puas, sanak keluarga kobran Delta Murib meminta kembali agar dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ulang dilakukan oleh Kepala Ruangan IGD RSUD Abepura dr Hajar.
"Tapi hasilnya sama, Delta Murib dinyatakan telah meninggal dunia. Ini juga masih membuat sanak keluarga ribur dan bertanya, karena korban Delta Murib meninggal setelah dilakukan penyuntikan oleh perawat," katanya.
Yahya menambahkan hingga kini, anggota Polsek Abepura dan Dalam Polres Jayapura Kota masih bersiaga di RSUD Abepura guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Berita Terkait
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34