Jayapura (Antara Papua) - Pekerja PT. Pertamina (Persero) pada Jumat pagi mengajar di SD Inpres Dok 9, Kota Jayapura, Provinsi Papua, sebagai bagian dari implementasi program "Pertamina Energi Negeri 2" dan dilakukan di delapan kota lainnya di Indonesia.
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh para relawan pekerja Pertamina, malah ada yang dari Jakarta yang ikut serta berbagi energi buat anak SD yang ada di seluruh Indonesia," ujar General Manager Pertamina MOR VIII Maluku-Papua Made Adi Putra, di Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan dengan program tersebut, selain mengurusi masalah energi, Pertamina ingin memiliki dampak sosial bagi masyarakat di sekitar.
"Pertamina Energi Negeri 2 ini merupakan bagian dari `Pertamina Spiritual Marketing`, bagaimana Pertamina punya manfaat bagi lingkungannya. Selain itu ada juga program CSR, bahkan untuk kegiatan PWP di Merauke pada 20 Mei 2017 kita ikut berbagi juga," kata dia.
Menurut dia, pada kesempatan tersebut, para relawan lebih banyak menginformasikan mengenai rutinitas para pekerja Pertamina dalam usahanya melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi.
"Materinya lebih banyak menyampaikan apa yang dikerjakan Pertamina, lalu bagaimana bisa membangkitkan motivasi anak-anak ini agar mereka punya keinginan untuk lebih baik lagi karena kami juga merasa Pertamina ingin mengajak putra-putra daerah untuk ikut serta di kegiatan perusahaan ini," Kata Made.
Dia menuturkan program "Pertamina Energi negeri 2" ini lebih dikarenakan keinginan para pekerja Pertamina untuk berbuat lebih diluar bidang kerjanya.
"Ini seperti suplemen dimana pekerja Pertamina punya energi lebih dan ingin berbagi. Dalam hal ini perusahaan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kita berbagi. Kedatangan relawan disini dengan biaya sendiri, kami hanya mengkoordinir," ujarnya lagi.
Sementara Officer Communication and Relations Pertamina MOR VIII Fahrougi Andriani menyatakan program Pertamina Energi Negeri menjadi agenda tahunan pekerja Pertamina sebagai kontribusi langsung kepada masyarakat untuk berbagai pengetahuan, mengenal profesi yang ada di Pertamina, menanamkan nilai-nilai budi pekerti, serta budaya "safety" yang disampaikan dengan cara menarik dan menyenangkan.
"Program-program tersebut merupakan bagian kampanye perusahaan, yang kami rasa baik untuk membangkitkan semangat kecintaan anak-anak pada Indonesia. Para pengajar juga akan menanamkan tata nilai perusahaan yang diselipkan dalam pengajaran seperti sikap jujur, berprestasi, percaya diri, dan lain-lain," katanya.
Sementara Kepala Sekola SDN Inpres Dok 9 Celcius Waromi mengaku pihaknya senang dengan adanya kegiatan tersebut karena kini para siswa memiliki pengetahuan lebih mengenai Pertamina.
"Sebagai kepala sekolah mewakili seluruh guru, kami berterima kasih atas kunjungan ini, kini para siswa sudah menetahui apa saja yang dilakukan Pertamina," ujar dia.
Dalam kegiatan tersebut, Pertamina MOR VIII juga memberikan bantuan dua unit laptop dan satu unit proyektor, serta beberapa perlengkapan sekolah. (*)
Berita Terkait
Pertamina mengajar di SD Inpres Dok 9 Jayapura
Jumat, 12 Mei 2017 13:25
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35