Jayapura (Antara Papua) - Tim khusus Polres Jayapura Kota yang dipimpin Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait, menangkap delapan orang diduga pelaku berbagai tindak kriminal, pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIT.
Informasi yang dihimpun menyebutkan dari delapan orang, seorang diantaranya yakni MI terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Seorang lainnya berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke dalam jurang.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait kepada Antara di Jayapura, Jumat malam, mengakui delapan orang itu tengah dimintai keterangannya, termasuk MI yang diduga merupakan dalang sejumlah kasus kekerasan termasuk yang terjadi di wilayah hukum Polres Keerom.
"Mereka saat ini sudah diamankan di Mapolres Jayapura di Jayapura dan kini tengah diperiksa penyidik," ujarnya.
Kini, penyidik masih memeriksa untuk memastikan mereka terkait kasus yang mana, mengingat tidak tertutup kemungkinan mereka merupakan bagian dari pelaku tindak kekerasan yang terjadi di tiga wilayah hukum yakni Polres Jayapura Kota, Polres Keerom atau Polres Jayapura
Kota dan Kabupaten Jayapura dalam tiga minggu terakhir tercatat empat kasus penganiayaan yang menewaskan warga sipil termasuk kasus yang dialami DR Suwandi, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih. (*)
Berita Terkait
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52