Wamena (Antara Papua) - Anggota Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua terpaksa menembak kaki kiri pelaku pencurian dengan kekerasan dan percobaan pemerkosaan karena berusaha kabur dari kejaran petugas.
Kapolres Jayawijaya melalui Wakapolres Kompol Abbas, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan pelaku berinisial RW menjadi incaran aparat penegak hukum atas ulahnya terhadap seorang wanita di Jalan Gatot Subroto pada Sabtu(20/5).
"Kami terpaksa melumpuhkan kaki kanan pelaku karena mencoba melarikan diri," tegas Abbas.
Saat penangkapan, kata Wakapolres, Timsus Polres dipimpin Aiput Fadli Amin menggunakan dua mobil strada menuju lokasi yang menjadi tempat persembunyian RW dan meminta pelaku menyerahkan diri namun pelaku mengabaikan.
"Jadi memang dilakukan tindakan agak keras sedikit dan saat ini pelaku sedang dirawat di Poliklinik Polres Jayawijaya," katanya.
Menurut dia, aksi pencurian dengan kekerasan belakangan ini meningkat dan polisi tidak akan tinggal diam dalam mengungkap pelaku agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman.
"Saya juga baru di sini dan beberapa kasus sudah terjadi misalnya di Hom - Hom, itu ada satu ibu yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan, tangannya sempat terkena sayatan benda tajam," katanya.
Ia mengimbau masyarakat, terutama ibu-ibu agar tidak bepergian sendiri dengan membawa atau memakai perhiasan yang terlalu mencolok sebab dapat menyebabkan munculnya kasus kekerasan.(*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54