Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 sebesar 61 persen atau menjadi Rp88 miliar.
"Target PAD tahun lalu Rp54 miliar, sementara target 2017 adalah Rp88 miliar, jadi ada kenaikan dibandingkan tahun lalu," kata pejabat Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jayawijaya Eric Manuputty, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Penetapan BPKAD itu, PAD Jayawijaya diperoleh dari dua sumber, yaitu objek pajak dan retribusi.
"Dari sisi retribusi di tahun 2016 adalah Rp54 miliar, di tahun 2017 target Rp88 miliar, sementara PAD dari sisi pajak, tahun lalu Rp9 miliar, di tahun 2017 naik Rp10 miliar," katanya.
Berbagai langkah yang dilakukan agar terget PAD 2017 tercapai, kata dia, melakukan pendataan wajib pajak serta melakukan sosialisasi kepada wajib pajak.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya peraturan menteri tentang pencabutan peraturan daerah (Perda) yang tidak berkenan, maka ada dua objek PAD yang ditarik ke Provinsi Papua, namun hal itu tidak mempengaruhi target pencapaian PAD Jayawijaya 2017.
"Dua objek PAD yang sudah ditarik ke pemerintah provinsi adalah galian C dan air tanah. Tetapi setelah kami berkoordinasi, pemerintah provinsi mengatakan uang dari dua sumber itu tidak berkurang, hanya birokrasinya yang ditarik ke provinsi. Jadi tidak mempengaruhi," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34