Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mendorong pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, terutama yang berkualifikasi khusus seperti apoteker dan analis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan terkait kekurangan SDM kesehatan di daerha itu kepada tim UP2KP yang melakukan survei SDM bidang kesehatan di Wamena, beberapa waktu lalu.
"Kami sudah sampaikan kepada tim UP2KP dan kami berharap ada dorongan untuk pemenuhan SDM kesehatan di Jayawijaya sebagai salah satu daerah di kawasan pegunungan Papua," ujarnya.
Menurut Wusono, Dinkes Jayawijaya sangat membutuhkan tenaga kesehatan kualifikasi khusus seperti apoteker dan analis medis, dan sejauh ini baru ada beberapa orang yang didatangkan dari Kota Jayapura.
Namun, apoteker dan tenaga analis yang hendak direkrut harus tetap mengikuti tes kompetensi.
Semua aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja pada bidang tertentu harus mengikuti uji kompetensi, dan berhak memperoleh insentif atas jasa-jasanya.
"Kita butuh yang punya kualifikasi ilmu medis khusus seperti apoteker dan analis dan sejauh ini kami upayakan dari luar daerah seperti dari Kota Jayapura," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05