Wamena (Antara Papua) - Perusahaan Lippo Group segera membangun Rumah Sakit Siloam empat lantai di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, kata Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo.
Pembangunan fisik rumah sakit direncanakan September 2017 dan dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di sekitar Mal Wamena.
"Rumah Sakit Siloam ini direncakan memiliki kapasitas 200 kamar untuk pasien peserta BPJS dan 50 kamar `very important person` (VIP) untuk kalangan pejabat," katan John di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu.
John mengatakan pembangunan rumah sakit yang menggunakan dana dari investor itu akan menambah jumlah rumah sakit di Jayawijaya menjadi tiga sebab Kementerian Kesehatan juga merencanakan pembangunan rumah sakit vertikal di sana.
"Kedepan kita harapkan rumah sakit yang ada di Wamena (RSUD) kita jadikan tindakan puskesmas rawat inap khusus untuk masyarakat Jayawijaya," katanya.
Ia mengatakan kehadiran RS Siloam di Wamena akan menjadi pesaing bagi rumah sakit daerah yang sudah ada oleh karena itu pihak rumah sakit harus terus berbenah dalam peningkatan mutu pelayanan.
"Siloam hadir nanti akan menjadi pesaing berat buat mereka (pihak RSUD), karena Siloam juga akan melayani BPJS, terus rumah sakit regional/vertikal," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan merencanakan pembangunan rumah sakit vertikal di Jayawijaya, namun hingga kini belum ada keputusan soal lokasi sebab pihak kementerian menginginkan rumah sakit dibangun di sekitar pusat kota agar mudah dijangkau oleh pasien. (*)
Berita Terkait
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36
Pj Bupati Biak Sofia buka raker pengendalian lingkungan hidup P3E Papua
Kamis, 18 April 2024 12:54
Disperindagkop Jayapura latih 50 pencatat sistem keuangan
Kamis, 18 April 2024 11:51
Lanud Jayapura beri perhatian keluarga pahlawan nasional dari Papua
Kamis, 18 April 2024 10:56
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54
Balai Bahasa Papua ajak orang tua transmisi bahasa lokal ke anak
Kamis, 18 April 2024 2:41
Kantor Imigrasi Jayapura ajukan proses hukum delapan warga PNG
Kamis, 18 April 2024 2:39