Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) 8 Maluku-Papua membagikan takjil gratis sekaligus mempromosikan "bright gas" 5,5 kilogram yang belum lama ini diluncurkan di Jayapura.
"Ini kami lakukan dengan tema `bright gas` berbagi takjil di bulan Ramadhan," ujar Sales Executive Domestic Gas Wilayah Papua Pertamina MOR VIII William Handoko Gotama, di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan pembagian takjil tersebut akan dilakukan beberapa kali dan di lokasi yang berbeda-beda agar semakin banyak masyarakat yang bisa dijangkau.
"Kami akan mulai besok (8/6) di wilayah Entrop, Kota Jayapura, dan untuk awal kami akan lakukan tiga hari berturut-turut," kata dia.
Menurut dia, momentum Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan beberapa kegiatan sekaligus, dalam hal ini Pertamina ingin berbagi kepada masyarakat dan juga memasarkan produk terbarunya.
Dalam kegiatan tersebut, Pertamina bekerja sama dengan satu agen gas, yaitu PT Anugerah Jayapura sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Wiliam menjelaskan "bright gas" 5,5 kilogram itu menawarkan tiga kelebihan bagi konsumen.
Pertama, lebih aman dengan fitur katup ganda yang mengadopsi teknologi "Double Spindle Valve System" (DSVS) sehingga dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung.
Kedua, fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi Pertamina yang dilengkapi dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan.
Fitur ini hampir sama dengan teknologi yang digunakan dalam benang pengaman uang kertas dan dokumen-dokumen berharga lainnya.
Ketiga, lebih nyaman. Dengan berat tabung yang hanya 12,6 kg, tabung "bright gas" 5,5 kg sangat ringan untuk dijinjing.
Di Jayapura "bright gas" 5,5 kg yang terdiri dari tabung dan isi, dijual seharga Rp400.000, selanjutnya untuk isi ulang, konsumen cukup membayar Rp122.500/tabung. (*)
Berita Terkait
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32