Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan adanya pihak tertentu yang menembak rombongan pembawa logistik untuk pemungutan suara ulang (PSU) di Distrik Mulanikime, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
"Memang benar anggota yang mengawal logistik ke Distrik Mulanikime sempat ditembaki namun tidak ada korban jiwa," kata Irjen Pol Boy Amar di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan penembakan terhadap rombongan pembawa logistik yang dikawal 20 personil Polri itu terjadi saat mereka jalan kaki melintasi jalan setapak menuju distrik.
Namun secara keseluruhan situasi Kabupaten Puncak Jaya kondusif walaupun pelaksanaan PSU di Distrik Yamoneri tertunda akibat insiden saling menyerang antara para pendukung.
Penanganan PSU di Yanomeri masih menunggu hasil pertemuan antara KPU Papua dan Bawaslu Papua dengan pasangan calon.
"Yang menentukan kelanjutan proses PSU di Yamoneri adalah hasil pertemuan yang dijadwalkan hari ini di Mulia," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri yang mengaku baru tiba di Jayapura setelah melakukan pemantauan langsung psu di Mulia.
PSU di Kabupaten Puncak Jaya dilaksanakan di enam distrik di 72 TPS dengan jumlah pemilih yang masuk DPT sebanyak 31. 240 jiwa.
Enam distrik yang melaksanakan PSU yakni Dagai, Lumo Yamoneri, Mulanikime, Ilamburawi dan Yambi. (*)
Berita Terkait
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52