Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menggelar pertemuan tatap muka dengan para pemangku kepentingan, diantaranya tokoh agama, adat, perempuan, pemuda dan insan pers di Makodam di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Hadir dalam acara tatap muka yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Uskup Jayapura Leo Labalajdar OFM yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH Saiful Islam Al-Payage SHi.
Hadir pula pengurus dan angota dari Barisan Merah Putih (BMP) Provinsi Papua Hemskercke Bonay yang juga putri pertama orang asli Papua yang jadi Gubernur Irian Jaya, Elieser Jan Bonay, wakil dari FKPPI, para pendeta, tokoh adat dan pemuda.
Juga hadir Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kabid Humas Kombes Pol AM Kamal, para pejabat utama Kodam Cenderawasih seperti Kepala Penerangan Kodam Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo dan wakil dari pemimpin media cetak lokal serta nasional, baik cetak maupun elektronik.
Pada momentum itu, banyak hal yang dibahas dan diungkapkan, salah satunya soal tindakan kriminalitas yang terbilang meningkat, serta sikap main hakim sendiri atau persekusi, seperti yang disampaikan oleh Uskup Leo Labalajdar OFM.
"Harapannya ada patroli gabungan dari aparat keamanan untuk di jalan baru alternatif dan jalan utama lainnya untuk menekan angka kriminalitas," kata Uskup Leo.
Hal ini langsung di tanggapi oleh Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit dengan mengatakan akan meningkatkan patroli bersama pihak kepolisian.
"Kalau tindak kriminal ini ranahnya polisi, TNI siap bantu untuk pengamanan atau patroli," kata jenderal bintang dua asal, Manado, Sulawesi Utara itu.
Sedangkan, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengemukakan bahwa persekusi dalam bahasa hukum lebih dikenal dengan tindakan sewenang-wenang aksi massa main hakim sendiri.
"Harapannya, masyarakat lebih bijak dalam hadapi persoalan tidak main hakim sendiri. Kami juga minta untuk bijak dalam sikapi informasi di media sosial sehingga tidak cepat terprovokasi," katanya.
Mantan Kapolda Banten itu juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli disejumlah titik rawan untuk mencegah tindak kriminal, dan meminta warga untuk proaktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. (*)
Berita Terkait
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52