Jayapura (Antara Papua) - Rapat pleno KPU tentang rekapitulasi hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang dilaksanakan di enam distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, dipindahkan ke Kota Jayapura.
Komisioner KPU Papua Musa Sombuk kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pemindahan tempat rapat pleno rekapitulasi hasil PSU itu semata-mata karena faktor keamanan.
"Pleno rekapitulasi tidak mungkin dilaksanakan di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya karena faktor keamanan yang tidak kondusif sehingga dipindahkan ke Kota Jayapura," kata Sombuk.
Komisioner KPU Papua lainnya yang membidangi keuangan dan logistik Isak Hikoyabi secara terpisah mengatakan, kini semua logistik untuk pleno rekapitulasi telah diamankan di markas Brimob Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
Logistik itu disimpan di Mako Brimob di Kotaraja dengan alasan keamanan.
Nanti saat dilaksanakan rapat pleno maka semua logistik pilkada itu akan dibawa ke tempat pelaksanaan rapat pleno yang dijadwalkan akan berlangsung Kamis (22/6).
"Surat pemberitahuan tentang pelaksanaan rapat pleno di Kota Jayapura untuk para pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah dititip di Polres Puncak Jaya," kata Isak Hikoyabi.
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo-Rinus Telenggen dan Yuni Wonda-Deinas Geley. (*)
Berita Terkait
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55