Timika (Antara Papua) - Puncak arus balik Lebaran di Bandara Mozes Kilangin Timika, Provinsi Papua, diprediksi mengalami peningkatan pada H+14 atau dua pekan setelah Lebaran tahun ini.
Kepala Bandara Mozes Kilangin Timika, Subagiyo Hadidjan di Timika, Jumat mengatakan arus mudik lebaran di bandara Timika sejak H+1 hingga H+5 ini terpantau normal.
Kepadatan penumpang juga belum terlihat malah penumpang yang tiba di bandara Timika sama seperti hari-hari biasa. "Tidak ada lonjakan yang berarti. Kepadatan penumpang terpantau sama seperti hari-hari biasa," ucapnya.
Ia mengatakan peningkatan penumpang yang diprediksi pada dua pekan akan datang atau H+14 dipengaruhi juga oleh berakhirnya liburan sekolah. Pemudik dan masyarakat lain yang kemungkin pergi berlibur di luar Timika pasti akan kembali pada pekan-pekan depan.
Kendati diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada arus balik namun Subagiyo mengatakan bahwa hingga kini belum ada permintaan dari operator maskapai Garuda dan Sriwijaya untuk menambah penerbangan ke bandara Mozes Kilangin Timika.
"Kami tetap mengantisipasi jika ada permintaan penambahan penerbangan ke Timika khususnya dari luar Papua oleh Garuda dan Sriwijaya. Saat ini belum ada," ujarnya.
Selain itu menurutnya sebagian pemudik juga diprediksi akan menggunakan kapal laut seperti pemudik dari wilayah Maluku mengingat perhubungan laut melalui kapal laut PELNI berjalan lancar.(*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54