Wamena (Antara Papua) - Anggota kepolisian telah mengevakuasi 36 orang yang menjadi korban luka-luka dalam insiden perang antarwarga di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba melalui telepon selulernya mengatakan perang warga yang menggunakan busur dan anak panah itu terjadi beberapa hari lalu dan sempat terhenti namun lanjut lagi dan sudah dihentikan oleh aparat keamanan.
"Sampai sekarang sudah 36 korban yang mengalami luka parah sehingga kita evakuasi ke Wamena (Jayawijaya) dan Kabupaten Mimika. Satu orang meninggal dunia dalam insiden itu," katanya.
Kapolres mengatakan 300 personil gabungan TNI/Polri sudah dikirim ke Nduga untuk meredam perang dua kubu tersebut.
"Muda-mudahan lewat pendekatan yang kita lakukan melalui tokoh adat, tokoh masyarakat, dapat meredam masyarakat untuk tidak melakukan perang lagi," katanya.
Ia memastikan perang itu juga mengakibatkan beberapa rumah rusak dan sejumlah warga mengungsi dari tempat tinggal.
"Banyak korban dan pelayanan pemerintahan terhenti, bahkan banyak masyarakat yang mengungsi," katanya.
Perang itu dipicu beberapa perang yang terjadi beberapa waktu lalu dan mengakibatkan korban jiwa namun belum dilakukan pembayaran kepala (bayar denda).
"Ini dipicu perang yang terjadi sejak tahun 2013, 2014, 2016. Pa bupati sendiri sudah menyatakan bahwa ketika ada pertikaian (perang), pemerintah tidak bisa bayar (denda) karena tidak ada APBD untuk pembayaran denda," katanya.
Menurut dia, Bupati Nduga berpandangan bahwa apabila dana APBD digunakan untuk pembayaran denda maka tidak ada pembangunan kemasyarakatan di sana, sebab dana yang ada hanya akan digunakan untuk pembayaran denda.(*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45