Timika (Antara Papua) - Demonstrasi puluhan guru honorer di kantor Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Kabupaten Mimika di Timika, Papua, masih berlanjut hingga hari ketiga, Rabu.
Massa sudah tiga hari mendesak Kepala Dispendasbud Mimika Jenny O Usmanny segera membayar enam bulan insentif guru honorer. Aksi puluhan guru honorer pada Senin (3/7) berbuntut penyegelan pintu kantor Dispendasbud Mimika.
"Kami akan terus menduduki kantor Dispendasbud setiap hari hingga ada kejelasan dari Kepala Dispendasbud sendiri tentang kepastian pembayaran insentif kami," kata koordinator aksi, Alexander Rahawarin yang juga sebagai Ketua Solidaritas Guru Kabupaten Mimika.
"Kami para guru honorer hanya datang dengan satu tujuan yaitu mendesak Kepala Dispendasbud segera bayar insentif. Kami tidak menerima alasan apapun," katanya lagi.
Wartawan Antara melaporkan, sejak Selasa hingga Rabu ini, pegawai Dispendasbud sebagian tidak datang ke kantorr. Sebagian,hanya berdiri di luar gedung karena pintu masih disegel.
Sementara itu tidak terlihat Kepala Dispendasbud dan sejumlah pejabat instansi tersebut sejak demo hari kedua.
Menanggapi tidak adanya pelayanan di kantor Dispendasbud selama tiga hari terakhir, Asisten I Setda Mimika, Demianus Katiop mengatakan segera melakukan pertemuan bersama para asisten dan memanggil Kepala Dispendasbud untuk sama-sama mencari solusi agar persoalan insentif guru honorre tidak berlarut-larut.(*)
Berita Terkait
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36