Timika (Antara Papua) - Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Demianus Katiop menyatakan peristiwa kebakaran Gereja Katolik Santo Ausilius SP 5, Distrik Iwaka pada Senin (3/7) malam, murni sebuah musibah.
"Kami nyatakan bahwa kebakaran Gereja Katolik itu merupakan musibah dan tidak ada faktor kesengajaan," kata Demianus Katiop di Timika, Rabu.
Demianus menuturkan Kepolisian Resor Mimika telah melakukan indentifikasi di tempat kejadian dan menyimpulkan api yang menghanguskan seluruh bagian gereja tersebut diduga bersumber lilin yang dinyalakan anak-anak ketika sedang bermain di sekitar gereja.
"Rupanya mereka main lilin bekas yang dipakai di gereja itu dan tanpa sengaja api mulai membesar dan membakar gereja," tuturnya.
Pemkab Mimika sendiri telah terjun langsung di lapangan untuk meninjau situasi di lokasi kejadian pada Selasa (4/7).
Tim yang diketuai oleh Asisiten I tersebut juga telah mendokumentasikan gambar puing-puing gereja yang terbakar termasuk meminta keterangan langsung dari warga sekitar.
"Hasil ini nanti kami laporkan langsung ke Bupati Mimika sehingga nantinya ada langkah-langkah yang dapat diambil oleh Pemkab ke depan," ujarnya.
Selain itu, Demianus juga mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan peristiwa tersebut untuk mengganggu toleransi umat beragama di Mimika.(*)
Berita Terkait
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
Lanud Timika gelar bazar murah peringati HUT TNI AU
Rabu, 27 Maret 2024 15:18
KPK panggil Bupati Mimika Eltinus Omaleng jadi saksi sidang Tipikor
Selasa, 26 Maret 2024 19:52
DLH Mimika minta petugas kebersihan tetap koordinasi bekerja
Selasa, 26 Maret 2024 2:41
Suku Amugme Mimika miliki kekayaan sastra lisan
Selasa, 26 Maret 2024 2:38
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Disdik Mimika dorong beri makan siang gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 19:51
RSUD Mimika tangani 209 kasus DBD di Januari - Maret 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 18:59