Jayapura (Antara Papua) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklaim Provinsi Papua memiliki curah hujan tertinggi yakni 12,5 meter dan akan didaftarkan pada Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).
Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jayapura mengatakan dalam catatan WMO, curah hujan tertinggi di dunia hanya mencapai enam meter saja, namun di Papua sangat tinggi.
"Biasanya curah hujan diukur dengan menggunakan satuan milimeter, namun Papua bisa mencapai 12,5 meter dan itu sangat tinggi," katanya.
Menurut Andi meskipun memiliki curah hujan yang tinggi, namun itu tidak terjadi pada semua wilayah Provinsi Papua, hanya di bagian selatan dekat Timika, Kabupaten Mimika.
"Untuk itu, masyarakat perlu mengenal keadaan lingkungan lokalnya masing-masing sehingga dapat memahami situasi iklim serta cuacanya," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi tingginya curah hujan di Papua, masyarakat juga bisa dibantu dengan informasi yang diperolehnya dari media massa, jurnalis dan media sosial.
"BMKG sudah membuat aplikasi di telepon-telepon pintar yang dapat diakses masyarakat untuk mengetahui kondisi cuaca dan informasi iklim lainnya," katanya lagi.
Dia menambahkan melalui aplikasi tersebut, khususnya masyarakat Papua dapat mengetahui kondisi cuaca bahkan hingga tiga hari ke depan dan hal tersebut merupakan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh BMKG. (*)