Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mempromosikan beberapa produk unggulan daerah itu kepada Pemerintah Inggris melalui cendera mata kepada Sekretaris II Bidang Politik di Kedutaan Inggris Robert Campbell Davis.
"Pemberian kopi arabika, noken (tas anyaman dari kulit pohon), madu dan buah merah itu bagian dari promosi karena itu merupakan produk unggulan kita di sini. Ke depan akan terus kita kembangkan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, Rabu.
Selain akan melakukan promosi melalui pejabat-pejabat tinggi yang datang ke Wamena, Pemkab Jayawijaya juga mengajak instansi terkait agar lebih giat memperkenalkan berbagai produk unggulan setempat kepada masyarakat luas.
"Sebab di Jayawijaya ini tidak ada potensi lain seperti tambang. Kita di sini hanya ada pertanian, perkebunan atau peternakan dan budaya sehingga harus dipromosikan agar memberikan manfaat bagi masyarakat Jayawijaya," kata Yohanis.
Kunjungan sekretaris duta besar Inggris untuk Indonesia ke Jayawijaya itu merupakan tindak lanjut kerja sama Pemerintah Inggris dan Indonesia pada sektor pendidikan.
Pemerintah Inggris akan membuka peluang bagi 80-an warga Indonesia pada Agustus untuk mendaftar dan kuliah gratis di Inggris.
Selain mengunjungi pejabat di Kantor Bupati Jayawijaya, Robert Campbell Davis juga mengunjungi Markas Besar Kepolisian (Mapolres) Jayawijaya. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54