Biak (Antara Papua)- Sebanyak 40 bayi dikabarkan terserang campak di empat kampung di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, Kamis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai ketika dikonfirmasi dari Biak, mengatakan, pihaknya baru mendapat mendapat informasi terkait kasus tersebut.
"Kami baru menerima informasi terkait kasus itu dari Kepala Dinas Kesehatan Paniai," ujarnya.
Informasi dn laporan diterima pada pukul 10.15 WIT dari Kadinkes Paniai Roby Kayame yang mengatakan adanya kasus campak di Kabupaten Deiyai dan telah menjangkiti sebanyak 40 bayi.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Paniai guna membentuk tim investigasi terkait kasus tersebut.
"Kami sudah lakukan koordinasi untuk membentuk tim investigasi dari Dinkes Kabupaten Paniai dan perwakilan Dinkes Papua di bawah pimpinan Yamamoto Sasarari," ujarnya.
Ia menambahkan, Dinkes Kabupaten Paniai sudah menugaskan tim investigasi ke empat kampung yang dikabarkan terserang campak.
"Pukul 13.30 WIT Kadinkes Kabupaten Paniai telah melepas tim investigasi untuk menuju empat kampung yang terserang campak," ujarnya.(*)
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
BPJS Kesehatan Jayapura sediakan posko selama libur mudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:31
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25