Timika (Antara Papua) - Bupati Mimika Eltinus Omaleng mempersilahkan ratusan guru honor tingkat PAUD, SD dan SMP di wilayah itu untuk menempuh jalur hukum atau melaporkan Kepala Dispendasbud Mimika kepada polisi terkait insentif.
"Saya sudah sampaikan kalau memang para guru merasa dirugikan silahkan laporkan Kepala Dispendasbud, Jenny O Usmanny ke pihak berwajib. Nanti polisi yang minta beliau jelaskan persoalan ini seperti apa," kata Eltinus di Timika, Senin.
Menurut Eltinus, terkait pembayaran insentif Dispendasbud akan membayar sesuai dengan mekanisme yang ada, yaitu membayarkan kepada guru honor yang memiliki SK Bupati Mimika dan berlantai belakang pendidikan keguruan.
"Saya sudah dapat laporan dari kepala dinas pendidikan dasar kalau guru-guru yang demo ini bukan guru, dalam arti bukan dari latar belakang pendidikan guru," ujarnya.
Pemkab Mimika sejak beberapa tahun ini memberikan dana apresiasi sebagai tambahan penghasilan kepada tenaga kesehatan dan pendidikan. Dana tersebut dibayarkan kepada masing-masing guru dan tenaga kesehatan setiap enam bulan sesuai dengan tempat bertugas masing-masing.
Sayangnya hingga memasuki tahun ajaran baru ini, banyak guru honor di sekolah negeri maupun di sekolah swasta belum menerima dana tersebut.
Kepala Dispendasbud Mimika, Jenny Usmanny beralasan pemkab tidak menganggarkan pembayaran insentif sehingga tidak ada dalam DPA Dispendasbud. Otomatis para guru honor tidak dapat dibayarkan insentifnya.
Jawaban yang sama terus diterima para guru honorer ini kendati telah melakukan aksi demonstrasi berkali-kali di kantor Dispendasbud Mimika bahkan menyegel pintu kantor Dispendasbud selama tiga hari.
Karena belum mendapat kepastian pembayaran insentif, para guru ini mengancam tidak akan menjalankan proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru. Padahal rata-rata guru-guru ini mengajar di wilayah pedalaman.
Akibatnya, dapat dipastikan hari pertama tahun ajaran baru ini, banyak sekolah di pedalaman Mimika belum aktif. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34