Jayapura (Antara Papua) -Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di 16 distrik (kecamatan) di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, akan dilaksanakan pada 26 Juli 2017.
Anggota KPU Papua Izak Hikoyabi kepada Antara di Jayapura, Senin mengatakan kini surat suara sudah dicetak di Makassar dan dijadwalkan tanggal 20 Juli seluruhnya sudah berada di Serui.
"Berbagai persiapan saat ini sudah dilaksanakan dan diharapkan PSU dilaksanakan sesuai jadwal," kata komisioner yang membidangi logistik dan keuangan.
Izak Hikoyabi mengatakan PSU akan dilaksanakan di 264 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 165 kampung dengan jumah pemilih sebanyak 104.319 pemilih yang terdaftar di DPT.
Secara keseluruhan berbagai persiapan saat ini sudah dirampungkan sehingga saat pelaksanaan psu tidak mengalami hambatan, kata Hikoyabi seraya menambahkan Kepulauan Yapen merupakan kabupaten keempat yang melaksanakan PSU di Papua sesuai keputusan MK.
Sebelumnya PSU sudah dilaksanakan di Kabupaten Tolikara, Puncak Jaya dan Kabupaten Intan Jaya.
Sedangkan yang terakhir melaksanakan PSU adalah Kabupaten Jayapura yang dijadwalkan berlangsung bulan Agustus mendatang.
Pilkada di Kabupaten Kepulauan Yapen diikuti enam pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Tonny Tesar-Frans Senandi, Yulianus Waromi-Zefanya Yeuwun, Mathen Kayoi-Aser Yowei, Simon Ataruri-Isak Warobai, Benyamin Arisoy-Nathan Bonay dan Melkianus Doom dan Saul Ayomi. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47