Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menghentikan sementara operasional pesawat kargo Tri M.G Asia Airlines pascakecelakaan yang terjadi di Bandar Udara (Bandara) Wamena, Selasa (18/7) siang.
Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, mengatakan penghentian sementara bertujuan untuk evaluasi kinerja perusahaan tersebut.
"Pemerintah akan mencabut rekomendasi pesawat Tri M.G tidak boleh beroperasi untuk sementara mereka membenahi sistem manajemen. Semua dibenahi dahulu baru bisa," katanya.
Menurut dia, surat penghentian sementara akan dikeluarkan minggu depan.
"Minggu depan mungkin sudah keluar melalui surat ke operator yang bersangkutan untuk pembekuan rekomendasi, khusus ke Jayawijaya saja," katanya.
Bupati memastikan diberikan juga surat peringatan kepada operator penerbangan lain yang beroperasi di Jayawijaya agar selalu mengutamakan keselamatan dalam penerbangan.
"Kalau datang ke sini silahkan cari uang tetapi dengan cara yang lebih elegan, jangan paksakan keadaan," katanya.
Ia menilai insiden pesawat tergelincir yang tidak menyebabkan korban jiwa kemarin, akibat kelebihan muatan.
"Saya bukan orang KNKT, tetapi saya berkesimpulan bahwa itu `over load` karena pesawat tidak ada-apa, kondisi landasan juga tidak terlalu licin, tetapi bisa keluar dari landasan, itu karena kelebihan muatan. Dan berdasarkan hitungan saya, Tri MG sudah alami kecelakaan kurang lebih tiga kali. Kejadian terakhir ini yang fatal sehingga pesawat tidak bisa digunakan lagi," katanya. (*)
Berita Terkait
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36