Jayapura (Antara Papua) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua akan memperlebar drainase di kawasan Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura untuk meminimalisir risiko terjadinya banjir seperti yang tejadi pada 3 Agustus 2017.
"Sudah kita koordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XVIII untuk melakukan pelebaran drainase. Di antaranya pada ruas jalan sekitar CV Thomas Entrop, kemudian mengalirkan air dari sisi jalan satu ke yang lain," ujar Kepala Dinas PU Papua Djuly Mambaya di Jayapura, Kamis.
Ia menjelaskan langkah tersebut diambil setelah dilakukan rapat dengan seluruh pihak yang terkait dengan penanganan banjir di Kota Jayapura.
"Saat banjir melanda Kota Jayapura di beberapa titik beberapa waktu lalu, Kami bersama Wali Kota Jayapura langsung turun lapangan melakukan langkah-langkah penanganan," kata dia.
Menurutnya, pada saat terjadi banjir pada 3 Agustus 2017, pihaknya sudah melakukan langkah cepat untuk mengatasi masalah di beberapa titik yang terendam air.
"Saya berkeliling dan melihat ada tanggul jebol di lokasi sekitar SMU 4. Sehingga dalam waktu dekat saya akan minta pihak ketiga untuk membangun tanggul itu. Dengan harapan bisa meminimalisir banjir di masa mendatang," kata dia.
Sejumlah kawasan di sekitar Kota Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan deras yang menguyur sebagian wilayah itu sejak Kamis (3/8) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia kepada Antara mengakui banjir menggenangi sejumlah kawasan di sekitar kota.
Daerah terparah yaitu kawasan PTC dan SMA 4 Distri Jayapura Selatan, Pasar Youtefa Distrik Abepura dan organda.
Bahkan ketinggian airnya sudah mencapai sekitar satu meter sehingga ada beberapa lokasi yang warganya mengungsi, kata Lamia seraya menambahkan, pihaknya akan meminta bantuan perahu karet ke BPBD Papua. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
Pemprov Papua: Organisasi Kalwedo berkontribusi nyata untuk pembangunan
Senin, 22 April 2024 17:01
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54
Layanan publik di Papua berjalan normal pasca-lebaran
Selasa, 16 April 2024 23:07
BPKLN Papua ajak warga di Perbatasan aktif awasi penyelundupan ganja
Senin, 15 April 2024 15:52