Jayapura (Antara Papua) - Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Provinsi Papua menilai bahwa tujuh anggota TNI dari Korem 172/PWY patut mendapat penghargaan atas sikap heroik membantu melumpuhkan dan menangkap perampok senjata api di Pegadaian, Waena, Kota Jayapura, Kamis siang.
"Kami menilai ketujuh anggota TNI itu patut mendapat apresiasi yang baik dari Pangdam XVII/Cenderawasih, atas sikap heroik mereka melumpuhkan dan menangkap tiga dari empat orang perampok bersenjata di Waena tadi siang," kata Ketua DPW Lira Provinsi Papua, Steve Mara ketika dihubungi di Kota Jayapura, Kamis malam.
Menurut dia, aksi ketujuh anggota TNI tersebut bisa memberikan contoh dan gambaran kepada pihak lain atau masyarakat pada umumnya, bahwa TNI ada ditengah masyarakat, bukan saja dalam hal menjaga kedaulatan dan harga diri bangsa, tetapi bisa menjadi pelindung rakyat.
"Aksi siang tadi itu merupakan teladan bagi semua pihak, bukan saja TNI ataupun Polri, tetapi bagi masyarakat Papua pada umumnya," katanya.
Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Umel Mandiri Jayapura itu mengemukakan bahwa baru kali ini ada perampokan bersenjata di ibu kota Provinsi Papua, sehingga peristiwa tersebut akan menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat.
"Apalagi saya dengar, bahwa sempat terjadi aksi perkelahian antara perampok dan seorang anggota TNI yang terlebih dahulu tiba di TKP. Padahal ketiga perampok yang berhasil ditangkap itu ada yang menodongkan senjata api," katanya.
Untuk itu, kata dia, atas upaya dari ketujuh anggota TNI tersebut, sudah sepantasnya mendapat penghargaan sebagai motivasi kepada anggota lainnya dan juga kepada masyarakat umum.
"Pemberian penghargaan itu kan banyak cara, bisa dalam bentuk piagam, kenaikkan pangkat atau bentuk lainnya. Kami berharap ketujuh anggota itu mendapat hal yang setimpal, karena mereka telah membuat citra aparat keamanan khususnya TNI jadi baik," kata Steve.
Sebelumnya, sebanyak tujuh anggota TNI berhasil melumpuhkan dengan tangan kosong dan mengamankan tiga dari empat perampok bersenjata api di salah satu Perum Pegadaian yang terletak di Waena, Kota Jayapura.
Ketujuh anggota itu adalah, Serda Suparlan dari Kodim 1701/Jayapura, Serda Yusni Kahar dari Bintara Korem 172/PWY, Serda Seger, Serda Saleh, Serda Arif, Serda Laode dan Serda Andik dari Denkesyah Waena.
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Boni Pardede saat berikan keterangan pers di Jayapura, Kamis sore, memberikan apresiasi terkait aksi dari ketujuh bawahannya itu.
"Aksi mereka sangat baik dan patut dicontohi. Kalau pelaku sudah kami serahkan ke Polres Jayapura Kota, sementara senjata api jenis Walter Call dan sembilan amunisinya masih kami amankan menunggu petunjuk selanjutnya," katanya.
Sementara identitas ketiga pelaku yang berhasil diringkus itu adalah Hariyanto dan Martinus asal Bogor, Jawa Barat dan Dayat Hidayatullah asal Lebak, sedangkan satu pelaku yang berhasil melarikan diri bernama Wijaya alias Boy.
(*)
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31