Jayapura (Antara Papua) - Kopda Andi, anggota TNI yang menjadi korban penganiayaan masyarakat dalam pertikaian antarkelompok nelayan di Pomako, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dievakuasi ke Surabaya untuk mendapat perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M Aidi kepada Antara, Sabtu, mengatakan hasil dianogsa sementara dari dokter di RS Mimika yang menangani awal terungkap korban mengalami luka serius dan diduga akan mengalami kelumpuhan atau cacat.
Korban mengalami luka bacok dikepala, luka sabet dilengan dan luka tusuk akibat ditombak dipunggung, sehingga pimpinan memutuskan untuk mengevakuasi dan dirawat di RS Ramelan Surabaya sejak Jumat (11/8).
Dipilihkan RS Ramelan Surabaya untuk memudahkan perawatan karena keluarganya berasal dari Surabaya , kata Letkol Inf Aidi.
Menurutnya, selain Kopda Andi, Serka Yusuf juga mengalami luka bacok dikepala akibat dikeroyok massa.
Akibat dikeroyok massa itulah Serka Yusuf menggeluarkan tembakan peringatan sehingga menggenai warga sipil, kata Letkol Inf Aidi seraya mengatakan, kasusnya saat ini ditangani POMDAM XVII Cenderawasih.
Insiden itu sendiri berawal dari pertikaian antarnelayan yang terjadi Rabu (9/8) dan saat kedua anggota TNI berada di sekitar lokasi mereka dikeroyok sehingga Serka Yusuf mengeluarkan senpi dan menembak hingga menewaskan satu warga sipil.
"Kasusnya ditangani POMDAM XVII Cenderawasih," kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M Aidi. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54