Timika (Antara Papua) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono mengingatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, untuk menjaga netralitas dalam pilkada Mimika 2018.
Sumarsono saat berada di Timika, Rabu, mengatakan tugas ASN mulai dari pejabat eselon II hingga pegawai biasa bertugas untuk melayani masyarakat bukan mendukung salah satu pasangan calon bupati Mimika atau partisipasi dalam partai politik.
"Saya harapkan saudara menjaga netralitas ini dengan sebaik-baiknya. Jadi dalam pilkada ini (2018) harus netral. Profesi ASN jangan dipertaruhkan dalam urusan politik," katanya.
"Ketika saya menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, saya sudah berhentikan ratusan ASN yang terlibat dalam pilkada dan terlibat dalam kampanye. Ketika saya menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Utara ada tujuh orang yang saya berhentikan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa undang-undang mengatur tentang hal tersebut. Untuk itu penting menjaga netralitas.
"Saya tidak main-main dengan netralitas karena tugas saudara adalah melayani siapapun itu," kata Sumarsono.
Ia juga mencontohkan dirinya sebagai Dirjen Otda yang selalu berusaha untuk melayani menteri siapupun dia dan dari latar belakang partai yang berbeda-beda.
Sumarsono juga mengharapka hal yang sama juga diarahkan oleh Bupati Mimika dan tidak sebaliknya memasang ASN untuk ambil bagian di salah satu pasangan calon. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46