Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat memaknai 72 tahun Kemerdekaan RI dengan mencegah terjadinya berbagai konflik yang pada akhirnya menyebabkan banyak warga Bumi Cenderawasih mengalami kerugian.
"Pasalnya dampak konflik itu mahal harganya, konflik juga akan merugikan masyarakat sendiri," kata Lukas Enembe di Jayapura, Kamis.
Menurut Lukas, konflik bisa menyebabkan kematian orang Papua. Konflik bisa terjadi sebagai dampak dari pilkada, perang suku, penyakit HIV/AIDS dan minuman keras.
"Oleh karena itu hindari konflik, siapapun yang jadi pemimpin di Papua, apakah bupati atau gubernur maka kami percaya tidak akan ada konflik lagi," ujarnya.
Dia menuturkan konflik di Bumi Cenderawasih hanya akan menambah penderitaan orang Papua, di mana pihaknya yakin jika semua bisa keluar dari konflik, maka pasti dapat membangun kesejahteraan, bidang ekonomi dan kebersamaan.
"Untuk itu, saya sebagai perwakilan pemerintah pusat di provinsi berharap melalui HUT Ke-72 tahun Kemerdekaan RI, orang Papua dapat memastikan diri untuk menuju pada fase kemajuan yang lebih baik, jangan lagi ada konflik khususnya karena pilkada," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk menghindari adanya korban jiwa pada setiap konflik pilkada, Pemerintah Provinsi Papua di bawah kepemimpinan Lukas Enembe-Klemen Tinal telah mengajukan perubahan undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) Plus namun belum disetujui.
"Padahal saya gagas untuk mengajukan perubahan Undang-Undang Otsus Plus, guna menghindari kejadian-kejadian seperti ini," ujarnya lagi. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25