Timika (Antara Papua) - Seorang warga bernama Sahbrin (34) dilaporkan tertembak peluru karet saat aparat membubarkan paksa ribuan mantan karyawan yang memblolade ruas jalan utama PT Freeport Indonesia, tak jauh dari Check Point 28 Timika, Sabtu malam.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena di Timika, Sabtu, mengatakan korban kini tengah dirawat intensif di Unit Gawat Darurat RSUD Mimika.
"Korban tertembak di bagian belakang. Sekarang masih dalam perawatan," kata Lucky.
Aksi pembubaran paksa massa karyawan mogok dari lokasi pertigaan jalan tambang Freeport tersebut dimulai sekitar pukul 20.00 WIT.
Ratusan anggota Brimob dibantu TNI serta melibatkan sebuah mobil baracuda dan panzer memukul mundur massa ke arah Check Point 28 dan sebagian ke arah Jalan Freeport lama menuju Kota Timika.
Aparat juga menggunakan mobil water canon menghujani massa dengan tembakan gas air mata sehingga massa kocar kacir menyelamatkan diri.
Massa yang marah sempat membakar pos sekuriti di Check Point 28 lalu menyebar ke Kota Timika untuk menuju Terminal Gorong-gorong dan Kantor PT Petrosea di Jalan Cenderawasih.
Massa merusak dan membakar fasilitas perkantoran di Terminal Gorong-gorong serta merusak perkantoran, mess karyawan dan belasan kendaraan di PT Petrosea.
Sebelumnya, pada Sabtu siang, massa karyawan mogok membakar kendaraan Toyota LWB, truk trailer konteiner dan truk tanki air serta sebuah peralatan eksavator di jalan tambang Freeport di sekitar Check Point 28 Timika. (*)
Berita Terkait
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
Lanud Timika gelar bazar murah peringati HUT TNI AU
Rabu, 27 Maret 2024 15:18
KPK panggil Bupati Mimika Eltinus Omaleng jadi saksi sidang Tipikor
Selasa, 26 Maret 2024 19:52
DLH Mimika minta petugas kebersihan tetap koordinasi bekerja
Selasa, 26 Maret 2024 2:41
Suku Amugme Mimika miliki kekayaan sastra lisan
Selasa, 26 Maret 2024 2:38
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Disdik Mimika dorong beri makan siang gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 19:51
RSUD Mimika tangani 209 kasus DBD di Januari - Maret 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 18:59