Wamena (Antara Papua) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percontohan Pembenihan Ikan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
"Pihak kementerian ingin bangun UPT Percontohan di wilayah timur Indonesia, dan kami ditawarkan untuk itu, tetapi permasalahannya adalah ketersediaan lahan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jayawijaya Lamberth Hesegem, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin.
Menurut dia, lahan pembibitan milik Diskan Jayawijaya yang tersedia hanya dua hektare, sementara yang diinginkan oleh kementerian untuk pembangunan UPT adalah 40 hektare.
"Kementerian perlu lebih luas dari yang ada dan tidak mau di tempat yang baru, harus dikembangkan yang ada yaitu di Balai Pembibitan Ikan tetapi lahannya tidak luas. Mereka minta 40 hektare dan ini berat bagi kami apalagi mau berhubungan dengan masyarakat adat itu ceritanya panjang," katanya lagi.
Program pembangunan UPT itu, menurut dia, sebelumnya ditawarkan kepada Pemerintah Kabupaten Merauke namun karena persoalan lahan, akhirnya ditawarkan lagi ke Pemkab Jayawijaya.
"Sekarang tinggal dari Pemkab Jayawijaya, artinya kalau pak bupati rekomendasikan, kami bawa dan bangun di sini," ujarnya pula.
Jika lahan tersedia, maka kementerian akan menyediakan dana untuk pembangunan fisik UPT tersebut serta melengkapinya dengan fasilitas pengembangan pembibitan ikan air tawar.
"Kalau UPT itu jadi dibangun, beberapa kabupaten di wilayah timur ini bisa datang belajar di sini. Kalau itu jadi," katanya lagi. (*)
Berita Terkait
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37