Wamena (Antara Papua) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta anggota legislatif di DPRD kabupaten-kota dan DPRP menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), sebab separuh dari wakil rakyat yang tersebar di 29 kabupaten/ kota di Papua belum menyampaikan harta kekayaan mereka.
"Kita beri waktu secepatnya sampai September, Oktober. Jangan sampai tunggu akhir tahun. Lebih cepat lebih baik," kata Koordinator KPK untuk wilayah Provinsi Papua Marwitwa Manurung, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin.
Ia mengatakan, secara umum partisipasi wakil-wakil rakyat dalam menyampaikan LHKPN masih sangat rendah padahal penyampaian kekayaan merupakan keharusan pejabat pemerintah.
"Sebagai koordinator Papua, saya sudah saya tegaskan. Memang untuk Papua secara umum tingkat kepatuhannya sangat rendah, rata-rata," katanya.
Dibandingkan antara legislatif dan eksekutif, pemerintah daerah lebih cepat menyampaikan laporan ketimbang anggota dewan.
"Kalau eksekutif itu punya bupati, sehingga kalau bupati sudah perintah bawahan untuk laporkan LHKPN pasti disampaikan. Tetapi DPR inikan lembaga politik, ketua tidak bisa memerintahkan anggota, makanya tadi kami sampaikan secara tegas agar seluruh anggota dan pimpinan dewan laporkan LHKPN," katanya.
Penyampaian LHKPN merupakan bagian dari tindakan pencegahan terjadinya korupsi, sebab melalui laporan tersebut KPK bisa mengontrol penghasilan pejabat di Papua.
"Cara yang paling efektif untuk mencegah korupsi adalah LHKPN karena LHKPN bisa mengontrol. Misalkan anggota dewan kita tahu gaji, tunjangannya misalkan perbulan cuma Rp20 juta, tetapi pertahun dia tambah rumah, bikin hotel, nanti bisa kelihatan antara penambahan kekayaannya dengan penghasilan wajarnya," kata dia.
Staf KPK itu mengharapkan media massa juga bisa ikut mengawal agar pejabat di Papua rutin menyampaikan LHKPN.
"Kondisi sekarang, baru beberapa anggota dewan yang melaporkan dan teman-teman wartawan bisa membantu untuk mendorong ini," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34