Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad bersama pejabat Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Ctp Tri Basuki sebagai kepala topografi mengecek posisi patok batas negara MM1 di Skouw, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.
Komandan satgas (Dansatgas) Pamtas Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad Letkol Inf Ahmad Daud di Kota Jayapura, Selasa mengatakan pengecekan patok batas MMI itu dilakukan pada Senin (21/8) pagi.
"Perwira topograsi Satgas, Lettu Ctp Joko Setiono bersama dua anggota Waltis Kopda Melky dan Prada Ayubi yang mendampingi pejabat topografi Kodam Cenderwawasih, saat mengecek patok batas di tebing Skouw dekat Kampung Wutung, Papua Nugini," katanya.
Patok batas MMI, kata dia, posisi atau letaknya cukup sulit untuk dijangkau karena harus menuruni tebing dipinggir pantai dekat Kampung Wutung, PNG. Lalu, melewati sejumlah anak tangga yang terbuat dari kayu dan sudah mulai lapuk termakan usia, kemudian melanjutkan dengan menggunakan tali tambang untuk ke lokasi yang dimaksud.
"Perjalanannya kalau pergi pulang bisa menempuh waktu dua jam lebih. Dan memang cukup sulit ke lokasi, tapi itu harus dilakukan untuk mengecek keberadaan patok batas MMI di sektor utara Papua," katanya.
Menurut dia, secara umum wilayah perbatasan NKRI dan PNG telah disurvey dan di pasang tanda tanda batas yaitu dari patok MM1 yang berada di Koordinat Lat 02`35`39`01 dan Long 141`00`00` membentang sepanjang garis batas 821.1 kilometer ke Selatan sampai wilayah Merauke pada patok MM14B di posisi koordinat Lat 09`07`36`01 dan Long 141`01`10` dekat dengan Pos TNI AL.
Luasnya wilayah batas negara ini, katanya, menjadi tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk keamananya yang menjadi salah satu tugas pokok TNI di wilayah ini, apalagi rawannya tindak penyeliundupan yang melintas jalan-jalan tikus di darat, termasuk lewat laut yang menggunakan perahu perahu kecil, sehingga perlu diwaspadai.
"Kami sebagau Satgas Pamtas RI-PNG khususnya Yonif PR 432 Kostrad sendiri mempunyai tugas dan tanggung jawab keamanan di Sektor Utara mencakup Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Distrik Arso dan sebagaian wilayah Kabupaten Keerom dan juga bertanggung jawab terhadap pengawasan 6 Patok MM sepanjang perbatasan di sektor utara ini," katanya. (*)
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15