Timika (Antara Papua) - Jumlah tersangka kasus perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas dan kendaraan di area PT Freeport Indonesia di Timika, Sabtu (19/8), kini bertambah menjadi delapan orang.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar di Timika, Selasa, mengatakan jajarannya terus mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kasus anarkis yang terjadi di Check Point 28 Timika, Terminal Gorong-gorong dan kompleks perkantoran PT Petrosea di Jalan Cenderawasih Timika.
"Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka terus bertambah karena kami masih terus mengembangkan pemeriksaan," kata Boy.
Delapan tersangka tersebut, katanya, semuanya terlibat dalam kasus perusakan dan pembakaran fasilitas serta kendaraan milik PT Freeport, PT Redpath serta kendaraan pribadi milik karyawan yang saat itu sedang bekerja.
Adapun aktor yang menggerakkan massa melakukan aksi perusakan dan pembakaran hingga kini masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
"Kami terus meminta keterangan dari berbagai pihak," ujar Boy.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menengarai unjuk rasa yang berujung pada aksi anarkis yang dilakukan massa mantan karyawan Freeport dan perusahaan subkontraktornya pada Sabtu (19/8) siang hingga malam itu telah direncanakan secara matang.
Kapolda juga menampik anggapan bahwa aparat kecolongan saat sekelompok massa menyerbu ke pos keamanan di Check Point 28, samping Bandara Mozes Kilangin Timika pada saat kejadian.
"Saat itu memang hanya ada beberapa petugas sekuriti dan anggota kami yang berjaga di pos Check Point Mil 28. Namun massa yang datang sangat besar sehingga mereka tidak mampu menghadapi itu," jelas Kapolda. (*)
Berita Terkait
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11
Polres: Operasi ketupat Cartenz berjalan aman dan lancar di Jayapura
Selasa, 16 April 2024 23:02
Kapolres Yahukimo:Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:24
Krimsus Polda Papua tahan Sekda Keerom TIN terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:36
Polda Papua: Arus balik liburan lebaran di Papua terpantau lancar
Senin, 15 April 2024 13:33